Jumat, 18 Februari 2011

Perjanjian Allah Kepada Abraham

Jadi siapa yang menjadi anak Perjanjian Allah kepada Abraham adalah Ishak BUKAN Ismail...kenapa ?karena Ismail adalah belas kasihan Sarah akan Hagar sebagai budak belian dan dimana Sarah mempuyai keinginan memomong seorang anak, karena Sarah sudah putus harap akan kehadiran seorang anak dari rahimnya. Ini harus dipahami betul adalah awal mulanya persoalan Kristen vs Islam. Jadi kita akan mengupas sejarah dari kenyataannya.

Abraham adalah dinamakan Bapa orang Percaya. Makannya Allah sangat berkenan kepada Abraham maka Allah membuat perjanjian kepada Abraham dengan membuat sesuatu mujizat besar dikataan Tidak ada Hal yang Mustahil Bagi Allah yang Hidup sepanjang Masa. Walaupun Sarah sudah mati Haid Tetapi Sarah bisa hamil dan melahirkan Seorang anak yang dinamakan Ishak. bagaimanakah dengan keturunan Abraham lainnya...Allah tetap berfirman ...Kau akan Ku bikin diberkati dan  seperti keturunanmu akan ku bikin besar dan Kuberkati seperti pasir dilaut dan bintang di langit. Tetapi harus diingat adalah 1 yaitu sejarah dunia dimulai bukan dari banyaknya anak tetapi siapa yang dipilih dari sekian anak yang menjadi perjanjian Allah. MISAL  Raja Daud dipilih dari sekian dari saudara-saudaranya , Yusuf dipilih Allah karena dari sekian saudara-saudaranya. Jadi perjanjian Allah adalah Mutlak tidak bisa digantikan atau ditukar-tukar. Jadi Tetap Allah membuat perjanjian kepada Ishak bukan kepada Ismail, tetapi berkat Allah tetap berlaku kepada setiap keturunan Abraham ..jadi Ismail pun diberkati juga oleh Allah walaupun Ismail dilahirkan dari Budak belian tetapi dia mengandung anak dari seorang Nabi Besar Yaitu Abraham.Tetapi Tetap Perjanjian Kepada Ishak. ini harus diperhatikan betul-betul dari sejarah dunia dan diceritakan secara benar dan betul dan ada di setiap kitab Suci dan tidak terbantahkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar